Sebelum membeli ban, kita wajib tahu kode pada sisi samping ban. Kode tersebut tidak hanya menunjukkan ukuran ban, tapi juga tipe, beban maksimum, kecepatan maksimum, dan indicator performa ban. Jadi, jangan sampai salah memilih ban. Karena akan fatal akibatnya pada keselamatan berkendara. Berikut penjelasan singkat tentang kode ban.
Keterangan : ![]() |
Contoh Posisi Kode Ban |
a. Kategori ban
Huruf “P” di awal kode ban mengindikasikan ban dibuat dengan mengacu pada standar TRA (Tire and Rim Association) di Amerika Serikat yang diperuntukkan untuk mobil penumpang. Kode lain yang bisa ditemui adalah LT, ST.
P = Passenger
LT=Light Truck
ST=Special Trailer
Jika tidak ada huruf di awal kode, berarti ban mengacu pada standar eropa yaitu European Tyre and Rim Technical Organisation (ETRTO).
b. Lebar ban
Ini menunjukkan lebar ban dalam millimeter. Contoh : P215/65 R15 memiliki lebar ban 215mm
c. Aspect ratio
Rasio menunjukkan persentase tinggi ban terhadap lebar ban. Contoh : P215/65 R15. Angka 65 menunjukkan bahwa tinggi ban adalah 65% dari 215mm.
d. Konstruksi ban
Berikut beberapa jenis kode konstruksi ban.
B = Bias
R = Radial
D = Diagonal
Jika tidak ada kode huruf di atas, berarti ban adalah ban cross-ply
e. Diameter roda
Ini menunjukkan diameter roda/velg yang pas untuk ban tersebut dalam ukuran inchi. Kode P215/65 R15 berarti ban pas untuk velg ukuran 15”
f. Load Index
Load Index menunjukkan beban yang dapat ditahan oleh ban. Berikut listnya
g. Speed rating
Speed rating menunjukkan kecepatan maksimum yang aman untuk ban.
Berikut list kecepatan maksimum untuk setiap rating code. Jadi, mulai sekarang lihat dulu rating speed ban Anda sebelum lari kencang di jalan toll.hehe..
h. Jenis Thread ban
M & S di sini akronim dari Mud & Snow. Yang berarti celah antar threadnya lebar karena diperuntukkan untuk medan berlumpur dan bersalju. Type ini banyak ditemui di mobil-mobil off road.
j. Kode Waktu Pembuatan Ban
Kode lain yang tidak kalah penting adalah kode waktu pembuatan ban. Dua digit pertama menunjukkan menggu ke -XX dalam tahun YY di dua digit terakhir. Jadi, jangan sampai membeli ban yang sudah berumur tua. Walau pun baru, tapi jika ban diproduksi 3 tahun yang lalu atau lebih, maka kualitas karet ban sudah banyak menurun. Untuk kualitas terbaik, beli ban yang berumur kurang dari 1 tahun.
Sumber : Bridgestone
Goodyear
Wikipedia
Discountire
- B - s/d 50km/h (31 mph)
- C - s/d 60km/h (37 mph)
- D - s/d 65km/h (40 mph)
- E - s/d 70km/h (43 mph)
- F - s/d 80km/h (50 mph)
- G - s/d 90km/h (56 mph)
- J - s/d 100km/h (62 mph)
- K - s/d 110km/h (68 mph)
- L - 120km/h (75 mph)
- M - 130km/h (81 mph)
- N - 140km/h (87 mph)
- P - 150km/h (94 mph)
- Q - 160km/h (100 mph)
- R - 170km/h (106 mph)
- S - 180km/h (112 mph)
- T - 190km/h (118 mph)
- U - 200km/h (124 mph)
- H - 210km/h (130 mph)
- V - 240km/h (149 mph)
- W - 270km/h (168 mph)
- Y - 300km/h (186 mph)
- Z - di atas 240km/h (149 mph)
h. Jenis Thread ban
M & S di sini akronim dari Mud & Snow. Yang berarti celah antar threadnya lebar karena diperuntukkan untuk medan berlumpur dan bersalju. Type ini banyak ditemui di mobil-mobil off road.
j. Kode Waktu Pembuatan Ban
Kode lain yang tidak kalah penting adalah kode waktu pembuatan ban. Dua digit pertama menunjukkan menggu ke -XX dalam tahun YY di dua digit terakhir. Jadi, jangan sampai membeli ban yang sudah berumur tua. Walau pun baru, tapi jika ban diproduksi 3 tahun yang lalu atau lebih, maka kualitas karet ban sudah banyak menurun. Untuk kualitas terbaik, beli ban yang berumur kurang dari 1 tahun.
Sumber : Bridgestone
Goodyear
Wikipedia
Discountire